Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
memilah sampah

6 Cara Sederhana Memilah Sampah di Rumah

Setiap hari, manusia menghasilkan sampah dari berbagai aktivitas, mulai dari rumah tangga, sekolah, hingga tempat bekerja. Tumpukan ini sering kali dianggap sepele, padahal tanpa pengelolaan dan kebiasaan memilah sampah yang baik, dampaknya dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Kondisi ini menegaskan bahwa sampah bukan sekadar sisa buangan, melainkan persoalan serius yang menyangkut kualitas hidup manusia dan keberlanjutan lingkungan. Lalu, seberapa pentingkah sebenarnya kebiasaan memilah sampah dan bagaimana cara memilah sampah?

Apa Itu Sampah?

Menurut World Health Organization (WHO), sampah merupakan sesuatu yang tidak lagi digunakan, tidak diinginkan, atau dibuang karena dianggap tidak bermanfaat. Umumnya, sampah berasal dari aktivitas manusia dan tidak terbentuk secara alami.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, mendefinisikan sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam berbentuk padat atau semi padat, baik organik maupun anorganik, yang dapat terurai maupun tidak dapat terurai, serta dianggap tidak berguna lagi sehingga dibuang ke lingkungan.

Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sampah adalah sisa aktivitas manusia yang berbentuk material tertentu dan sudah tidak bisa dimanfaatkan sehingga perlu dibuang atau dimusnahkan dengan penanganan yang sesuai.

Jenis-Jenis Sampah

Secara umum, sampah terbagi menjadi tiga kategori yaitu:

  1. Sampah Organik
    Sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup, seperti sisa makanan, kulit buah, daun, atau ranting. Jenis sampah ini mudah terurai dan dapat diolah kembali menjadi kompos.
    Contoh: sisa nasi, kulit sayuran, ampas kopi.

  2. Sampah Anorganik
    Sampah yang sulit terurai, misalnya plastik, kaca, logam, atau kertas. Sebagian besar bisa didaur ulang, seperti botol plastik, kaleng minuman, atau kardus. Namun, ada juga yang sulit diproses, contohnya plastik sachet.

  3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
    Sampah yang mengandung zat berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan. Pengelolaannya harus dilakukan secara khusus agar tidak mencemari tanah, air, maupun udara.
    Contoh: baterai bekas, obat kadaluarsa, bohlam lampu.

Kenapa Harus Memilah Sampah?

Memilah sampah adalah langkah sederhana untuk menjaga lingkungan. Dengan memilah sampah secara benar, pengelolaannya akan menjadi lebih mudah. Selain itu, volume sampah di TPA juga akan berkurang sehingga usia pakai TPA bisa lebih panjang.

Sampah yang tidak melalui proses pemilahan berpotensi menimbulkan dampak negatif. Misalnya, sampah organik yang bercampur dengan jenis lain di TPA akan menghasilkan gas metana, yaitu salah satu gas rumah kaca pemicu pemanasan global. Selain itu, material berbahaya seperti plastik keras, baterai, atau limbah elektronik yang bercampur dengan sampah lain dapat mencemari tanah, air, dan udara.

Kebiasaan kecil memilah sampah akan membantu menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan, sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan demi masa depan yang lebih sehat.

Cara Memilah Sampah di Rumah

Memulai pemilahan sampah tidaklah sulit. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Sediakan Tempat Sampah Terpisah
    Siapkan setidaknya tiga tempat sampah dengan label berbeda: organik, anorganik, dan residu/B3.

  2. Kenali Jenis Sampah
    Biasakan membedakan sampah organik (misalnya sisa makanan, daun), anorganik (seperti botol plastik, kertas), dan B3 (baterai, obat kadaluarsa, lampu bekas).

  3. Bersihkan Sampah Anorganik
    Cuci botol plastik, kaleng, atau wadah lain sebelum dibuang agar lebih mudah didaur ulang.

  4. Olah Sampah Organik
    Kumpulkan sampah organik untuk dijadikan kompos di rumah.

  5. Kumpulkan Sampah B3 di Tempat Khusus
    Simpan sampah B3 dalam wadah aman, lalu serahkan ke fasilitas pengelolaan khusus agar tidak mencemari lingkungan.

  6. Evaluasi Secara Rutin
    Tinjau kebiasaan memilah sampah bersama keluarga secara berkala untuk memastikan konsistensi.

Ayo Pilah Sampah Sekarang!

Dengan memilah sampah sejak dari rumah, kita sudah berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah sederhana ini membantu mengurangi volume sampah di TPA, mencegah pencemaran, serta memudahkan proses daur ulang yang bahkan dapat bernilai ekonomi. Selain itu, ribuan ton sampah dapat terselamatkan jika kebiasaan ini dilakukan secara konsisten.

Jangan menunda lagi. Mulailah memilah sampah dari rumah dengan menyediakan tempat sampah terpisah, melibatkan seluruh anggota keluarga, dan membiasakannya setiap hari. Setiap botol plastik yang didaur ulang, setiap sisa makanan yang dikomposkan, adalah langkah nyata menuju lingkungan yang lebih hijau.