Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
Upacara Gelar Pasukan, Pertahanan Negara

Kuatkan Pertahanan Negara, Prabowo Lantik Wakil Panglima dan Resmikan Satuan Baru TNI

Suryakanta News – Presiden Prabowo melantik Wakil Panglima TNI dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Bandung Barat, Minggu (10/8). Tak hanya pelantikan, Prabowo juga meresmikan enam kodam dan beberapa satuan baru TNI.

Enam komando daerah militer meliputi:

  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau)
  • Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi)
  • Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu)
  • Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan),
  • Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Barat),
  • Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan)

Sedangkan satuan baru TNI terdiri dari:

  • 14 komando daerah angkatan laut
  • 3 komando daerah angkatan udara
  • 1 komando operasi udara
  • 6 grup komando pasukan khusus
  • 20 brigade teritorial pembangunan
  • 1 brigade infanteri marinir
  • 1 resimen korps pasukan gerak cepat
  • 100 batalyon teritorial pembangunan
  • 5 batalyon infanteri marinir
  • 5 batalyon komando korps pasukan gerak cepat

Agenda pelantikan dan peresmian ini dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan negara. Presiden Prabowo juga menekankan tentang situasi perang dan ketidakpastian global yang menuntut kekuatan pertahanan Indonesia.

“Kita harus mempertahankan wilayah kita, kedaulatan kita, kekayaan kita. Keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana,” ucap Prabowo dalam pidatonya.

“Di Timur Tengah kita melihat ibu-ibu dan perempuan dibantai. Indonesia tidak berpihak pada blok manapun, tapi tidak punya pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat,” imbuhnya.

Prabowo juga memberikan amanat agar para pasukan mengutamakan pengabdiannya untuk rakyat dan bangsa.

“Selalu ingat, kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat. Kita adalah anak kandung rakyat. Kita mengabdi dan membela rakyat. Itulah TNI,” pesan Prabowo.

Turut hadir dalam upacara, tokoh penting dan jajaran Kabinet Merah Putih. Para tamu undangan mengenakan pakaian khas militer. Tema busana yang merepresentasikan dukungan pemerintah kepada TNI.

“Hari ini banyak tokoh memakai seragam, sebagai tanda mereka ingin terlibat, ingin mempertaruhkan diri mereka bersama-sama rakyat Indonesia, karena bangsa kita punya pertahanan yang kita namakan Pertahanan Rakyat Semesta,” ungkap Prabowo.

“Kita tidak mau berbuat selain membela bangsa Indonesia,” terangnya.