Luk Chup adalah jajanan tradisional dari Thailand yang belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial. Bentuknya menyerupai miniatur buah-buahan dengan warna-warna cerah yang menggemaskan. Tak hanya menarik secara visual, kue ini juga punya sejarah panjang dan rasa unik yang membuatnya layak jadi salah satu jajanan kekinian yang wajib dicoba.
Luk Chup Itu Apa? Seperti Apa Rasanya?
Luk Chup adalah camilan manis khas Thailand yang terbuat dari adonan kacang hijau dan dibentuk menyerupai buah-buahan atau sayuran mini. Namanya berasal dari kata dalam bahasa Thailand yang berarti ‘buah kecil’ dan ‘mencelup’. Itu mengacu pada proses pembuatannya yang mencelupkan kue dalam lapisan agar-agar bening agar terlihat mengkilap.
Menariknya, Luk Chup bukan sekadar camilan biasa. Pada abad ke-17, kue ini hanya disajikan di lingkungan kerajaan Thailand. Konon, camilan ini terinspirasi dari marzipan khas Portugis dan pertama kali diperkenalkan oleh Maria Guyomar de Pinha, sosok penting dalam sejarah kuliner Thailand. Kini, Luk Chup telah berkembang menjadi kue rakyat yang dikenal secara internasional berkat keunikan bentuk dan proses pembuatannya.
Meski terlihat seperti mainan atau pajangan, Luk Chup punya rasa yang tak kalah menggoda. Teksturnya lembut, halus, dan sedikit kenyal di bagian luar karena dilapisi agar-agar. Rasa manisnya ringan dan tidak terlalu tajam berpadu dengan aroma santan dan kacang hijau yang khas. Perpaduan rasa ini menjadikannya cocok untuk semua usia.
Camilan ini juga cocok disajikan dalam berbagai acara, mulai dari hajatan keluarga hingga hampers untuk teman dan kolega. Selain karena rasanya, bentuknya yang unik juga menjadikannya suguhan yang menyenangkan secara visual.
Berapa Harga Luk Chup?
Meski terlihat premium dan eksklusif, harga Luk Chup ternyata cukup ramah di kantong. Di pasaran, harga kue ini berkisar antara Rp25.000 hingga Rp100.000 per kotak, tergantung isi dan kemasan.
Untuk hampers atau parcel spesial, Luk Chup juga sering dikemas secara eksklusif dan dijual dengan harga lebih tinggi. Namun, hal ini sepadan dengan keindahan tampilan serta tingkat kesulitan pembuatannya. Bahkan, banyak pelaku UMKM kini mulai memproduksi Luk Chup sebagai produk kreatif bernilai jual tinggi.
Luk Chup Tahan Berapa Lama?
Luk Chup bisa bertahan hingga 5 hari jika disimpan di dalam kulkas dan wadah tertutup rapat. Namun, untuk rasa dan tekstur terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam 2–3 hari setelah dibuat. Jika disimpan di suhu ruang, kue ini idealnya dikonsumsi dalam waktu 2 hari.
Tips agar Luk Chup tahan lebih lama:
- Simpan dalam wadah kedap udara.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan menumpuk Luk Chup agar tidak merusak bentuknya.
- Simpan di suhu dingin, idealnya di kulkas bagian bawah.
Apa yang Membuat Luk Chup Unik dan Viral di Media Sosial?
Salah satu daya tarik utama Luk Chup adalah tampilannya yang super estetik dan menggemaskan. Bentuknya yang menyerupai buah-buahan mini seperti mangga, ceri, cabai, hingga semangka dibuat dengan sangat detail, nyaris seperti miniatur asli. Hal ini membuat Luk Chup sangat fotogenik dan cocok untuk konten media sosial, terutama Instagram dan TikTok.
Tidak sedikit food content creator dan influencer kuliner yang menjadikan Luk Chup sebagai konten karena tampilannya yang unik dan proses pembuatannya yang detail. Video saat Luk Chup dicetak, diwarnai satu per satu, dan dicelupkan ke dalam agar-agar bening sering viral karena memunculkan rasa puas tersendiri bagi penonton.
Selain itu, tren kuliner yang mengangkat kembali makanan tradisional dengan sentuhan modern juga ikut mendorong popularitas Luk Chup. Banyak pelaku UMKM yang memodifikasi tampilan, kemasan, dan penyajiannya agar semakin kekinian dan sesuai dengan selera pasar anak muda.
Dengan kombinasi antara sejarah, estetika, rasa, dan tren media sosial, tak heran kalau Luk Chup jadi jajanan yang viral dan digemari berbagai kalangan.
Jika kamu pencinta kuliner unik dan sedang mencari jajanan yang estetik sekaligus bersejarah, Luk Chup bisa jadi pilihan yang tepat. Jadi, apakah kamu sudah siap mencicipi manisnya jajanan khas Thailand yang sedang hitz ini?