Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
Koperasi Merah Putih

Modal Miliaran, Ini Produk Koperasi Merah Putih

Pemerintah tengah mengejar target terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Di sekitar 80.000 desa/kelurahan akan meluncurkan Kopdeskel Merah Putih pada 12 Juli mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi.

Menyadur website resmi Kopdeskel Merah Putih, hingga akhir Mei 2025 telah terbentuk lebih dari 70.000 koperasi. Diterangkan pula bahwa pembentukan Kopdeskel Merah Putih untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di desa, melalui pendekatan ekonomi kerakyatan, berprinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, memastikan proses pembentukan Kopdeskel Merah Putih melibatkan masyarakat. Pihaknya menyatakan sekitar 200 orang menghadiri forum.

“Mereka melihat koperasi sebagai solusi konkret dalam mendorong ekonomi lokal dan menciptakan keadilan sosial,” ujar Budi Ari, dikutip dari Tempo.

Guna mendukung operasional Kopdeskel Merah Putih, pemerintah akan memberikan dana awal sebesar tiga miliar rupiah. Dana tersebut bukanlah dana hibah, melainkan sebagai pinjaman dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Bayarnya enam tahun, kalau dulu kan dikasih, terus habis. Ini enggak, ini bisnis, usaha,” disampaikan Zulkifli Hasan, yang dikutip dari Tempo.

Menteri Koordinator Bidang Pangan yang sekaligus Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih itu juga membeberkan tujuh unit usaha di Kopdeskel Merah Putih.

Dikutip dari CNBC Indonesia, unit usaha meliputi Kantor Koperasi, Kios Pengadaan Sembako, Unit Bisnis Simpan Pinjam, Klinik Kesehatan Desa/Kelurahan, Apotek Desa/Kelurahan, Sistem Pergudangan/Cold Storage, dan Sarana Logistik Desa/Kelurahan. Kopdeskel Merah Putih juga dapat menjadi agen penyalur LPG 3 kg hingga pupuk subsidi.